OPTIMISME : BUAT APA PUTUS ASA ?

Gagal lagi, gagal lagi !. Mungkin ungkapan itu pernah terbersit dalam pikiranmu. Kamu sudah berjuang untuk memperoleh rangking, meraih juara dalam kompetisi atau mengupayakan tujuan apa pun yang menjadi impianmu. Namun hanya kegagalan dan kegagalan yang kamu temui. Akhirnya kamu menyerah dan putus asa. Keadaan itulah “menyerah dan putus asa” yang justru kerap benar-benar mematikan potensi luar biasa yang kamu miliki. Oleh karena itu, ketika memperoleh kegagalan ada beberapa hal yang harus direnungkan sehingga kamu jauh dari sipat putus asa diantaranya adalah :


1. Yakin bahwa Tuhan tidak akan membebani seseorang melebihi kemampuannya

Tuhan menguji setiap manusia dengan ujian yang beragam jenis. Akan tetapi Dia tidak pernah membebani seseorang melebihi apa yang ia mampu. Ini adalah janjiNya yang ada dalam surat Al-Baqarah ayat 286 “Alloh tidak membebani seseorang melebihi kesanggupannya”.


2. Ambil hikmah dan yakin bahwa setelah kesulitan itu ada kemudahan

Dalam firmanNya QS Al-Insyirah ayat 5-6 disebutkan “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. Ini meyakinkan kita bahwa dalam setiap kesulitan yang dihadapi, pasti selalu ada kemudahan, maka yakinlah dan optimislah menatap setiap permasalahan.


3. Yakin bahwa masalah adalah momen kita untuk belajar memperbaiki diri

Adanya masalah ternyata tidak selalu berdampak negatif tapi justru itu semakin membuat kita semakin bijaksana dan sabar. Untuk itu, tergantung dari cara pandang kita terhadap masalah itu, maka mulai saat ini yakinilah bahwa masalah adalah tangga kita untuk menuju kedewasaan.


4. Banyak nikmat yang kita terima

Pernahkah kamu merenungkan berapa banyak nikmat yang Tuhan karuniakan kepadamu selama di dunia ini ? Ketika ujian, cobaan dan musibah menerpa, ingatlah masih banyak nikmat lain yang patut kita syukuri. Optimislah !!!



5. Ingat kembali kenangan dan kesuksesan masa lalu untuk memotivasi diri kita. Kita semua pasti pernah mengalami kemenangan dan kesuksesan dimasa lalu. Nah, saat kita mengenang kembali saat-saat kemenangan itu, maka hal itu akan membangkitkan keyakinan dalam diri kita tentang betapa hebatnya diri kita. Ingatlah, kilas balik masa-masa jaya kamu dan mulailah untuk berusaha bangkit kembali.


6. Bergaulah dengan orang-orang yang Optimis
kita akan menjadi seperti teman-teman kita.
Ini adalah hukum alam. Burung yang sejenis akan kumpul bersama. Jadi kalau kamu bergaul dengan orang-orang yang Optimis, maka kamu akan ketularan Optimis, demikian juga sebaliknya. John Maxwell pernah mengajarkan Hukum yang namanya "Hukum Apel Busuk": Sebuah Apel busuk yang diletakkan kedalam sebuah keranjang bersama Apel-Apel yang segar, maka Apel busuk itu akan menulari Apel lain dalam keranjang itu, sehingga akhirnya menjadi busuk!


7. Kembali Fokus pada minat kamu. Kadangkala kegagalan kecil membuat kita Pesimis dengan bidang yang kita geluti. Tapi jangan menyerah. Kamu tetap harus berjuang dan fokus pada bidang yang kamu senangi. Orang yang berhasil adalah orang yang bekerja pada bidang yang disenanginya. Kenapa demikian? Karena kalau kita menggeluti bidang yang kita senangi, kita akan mengerjakannya dengan senang hati! Jadi, tetaplah Optimis dengan bidang yang Anda senangi, saatnya akan tiba dimana kamu akan memetik hasilnya!


8. Beribadahlah dengan sungguh-sungguh. Ada perbedaan yang sangat jelas antara orang yang beribadah dengan yang tidak. Orang yang rajin beribadah terlihat jauh lebih sukacita dan Optimis. Mereka yakin bahwa Tuhan menyertai dan memberkati mereka! orang yang sering berdoa, gelombang otaknya sering berada pada gelombang Alfa (pada saat masuk gelombang alfa kita merasakan kedamaian yang luar biasa). Hasilnya kita akan merasa lebih rileks dan Optimis dalam menjalani Hidup ini!


9. Mengubah sudut pandang diri dalam melihat Masalah. Seringkali kita menjadi Pesimis karena sudut pandang kita kurang tepat. Coba ubah sudut pandang kamu lebih sesuai dengan cara pandang Tuhan , maka anda akan lebih Optimis!


0 komentar:

MEMASUKI DUNIA BARU DENGAN MELAKUKAN PERCEPATAN DIRI

MEMASUKI DUNIA BARU DENGAN MELAKUKAN PERCEPATAN DIRI

Kini kamu sudah memasuki dunia baru dan kelas baru. Bagi yang kelas X sekarang sudah menjadi kelas XI dan kelas XI menjadi kelas XII serta kelas SELAMAT DATANG bagi kamu kelas X SMK Profita. Dalam memasuki dunia baru dan tantangan baru kita perlu mempersiapkan diri secara matang agar kita bisa sukses dan bahagia dalam hidup. Salah satu pintu masuk menuju kebahagiaan adalah ketika menjadi diri sendiri. Yakin dengan potensi, bakat, kekuatan dan karakteristik yang ada pada diri sendiri membuat kita merasakan keistimewaan dan keunikan yang kita miliki.

Apabila bakat sudah ditemukan, sekalipun menurut orang lain adalah sesuatu yang ‘remeh’, janganlah ragu untuk menggalinya lebih dalam. Manakala kita berkumpul dengan orang-orang pintar dalam satu bidang, meskipun bidang itu bukan keahlianmu, tak perlu kamu katakan kepada mereka bahwa keahlian yang mereka miliki juga kamu miliki. Keinginanmu hidup di bawah bayang-bayang mereka justru akan melemahkan kedudukanmu. Mengapa ? Karena hal itu jelas akan menghilangkan kelebihan yang ada di dalam dirimu. Kamu hanya berkutat pada kekurangan yang ada pada dirimu. Pada akhirnya, jelas akan melemahkanmu dan membuatmu tidak bisa melangkah lebih jauh sehingga dunia ini terasa sangat sempit. Jack Trout menyatakan, “Jika kamu mengabaikan keunikanmu dan mencoba untuk memenuhi kebutuhan semua orang, kamu langsung melemahkan apa yang membuat kamu ‘berbeda’”. Jujurlah dan katakan kepada mereka. “Maaf ini bukan bidang saya dan saya tidak tahu apakah kemampuan saya bisa membantu atau tidak. Katakanlah dengan jujur dan
Tidak perlu kita merasa bisa dalam segala hal karena ingin diterima oleh orang lain tapi jadilah dirimu sendiri dengan segala keunikannya. Untuk menjadi diri sendiri yang harus kita lakukan adalah menerima keadaan kita saat ini. Tentunya kita harus berani melakukan evaluasi terhadap diri kita sendiri yakni menilai kelebihan dan kelemahan kita. Karena proses menilai diri adalah gerbang bagi kita dalam melakukan proses PERCEPATAN DIRI.
Dalam melakukan percepatan diri hendaknya kita berbuat seperti pelari marathon yang harus berlari dalam jarak jauh. Ia akan berlaku efisien dalam mengelola setiap sumber daya yang dimilikinya dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna. Ketika sudah melakukan percepatan diri seperti seorang pelari marathon, maka kita akan mampu untuk memfokuskan tujuan hidup kita secara jelas. Bagaimana caranya melakukan percepatan diri ?. Ada tujuh hal yang harus kita lakukan agar hidup kita senantiasa luar biasa dan kita mampu mencapai kebahagiaan.

1. Adanya kesadaran untuk melakukan percepatan. Ini merupakan langkah awal karena dengan adanya kesadaran ingin melakukan perubahan, maka kita akan senantiasa bergerak untuk memperbaiki kualitas diri kita.

2. Memiliki visi dan misi hidup. Visi adalah “mencari gambaran masa depan” sedangkan misi adalah “sesuatu yang harus dilaksanakan dan diselesaikan untuk menuju arah masa depan yang sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Dengan adanya visi dan misi hidup kita akan lebih terarah.

3. Pandai melakukan skala prioritas dalam hidup. Skala prioritas sangat penting karena sumber daya yang kita miliki baik waktu, kesempatan, dana dan kekuatan fisik serba terbatas.

Maka, pandai-pandailah dalam menentukan apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan. Pilihlah kepentingan yang memiliki prioritas penting dalam hidup anda.

4. Menerapkan konsep efisiensi (penghematan). Seorang remaja hendaknya berbuat seperti pelari marathon yang harus berlari dalam jarak jauh. Secara efisien ia akan mungkin mengelola setiap sumber daya yang dimilikinya dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna.


5. Masuk ke dalam lingkungan yang kondusif. Lingkungan sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan optimalisasi dan pengembangan potensi diri, baik untuk pengemban diri maupun sosial. Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa yang bergaul dengan pandai besi, dia akan terkena bau bakaran. Dan barangsiapa yang bergaul dengan tukang minyak wangi, maka ia akan merasakan harumnya minyak wangi”


6. Belajar dan bertumbuh secara terus menerus sepanjang hidup. Henry Ford, penemu mobil Ford mengatakan “Barangsiapa berhenti belajar berarti dirinya sudah tua, tidak peduli apakah dia berusia 20 tahun atau 80 tahun. Barangsiapa terus menerus belajar, dia tetap awet muda. Hal terbesar dalam hidup ini adalah menjaga agar pikiran kita tetap muda”. Maka penting sekali bagi pelajar untuk memiliki keterampilan seperti keterampilan membaca efektif, membaca cepat serta memanfaatkan teknologi untuk belajar.


7. Memiliki sumber motivasi yang tak pernah padam. Agar kita memiliki motivasi yang tidak pernah padam, maka fokuslah pada tujuan kita dan membayangkan perasaan kita ketika sudah mencapai tujuan tersebut. Semakin kamu kuat memegang tujuan hidup, maka semakin kuat motivasi dalam dirimu.

Ketujuh langkah dalam melakukan percepatan diri itu akan membuat kamu semakin luar biasa. Untuk itu, beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk terus berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang dialami. Karena itu teruslah berusaha mencapai apapun yang ingin kamu capai. Sakit memang, lelah memang tapi apabila kamu sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Kehidupanmu akan lebih baik kalau hidup dengan caramu sendiri bukan cara hidup seperti yang dipilihkan orang lain untukmu.

 






0 komentar:

MENJADI REMAJA YANG MENYENANGKAN

MENJADI REMAJA YANG MENYENANGKAN
Ketika kita bergaul dengan orang lain, maka kita akan dinilai oleh orang lain tentang kepribadian kita. Apakah kita memiliki kepribadian menyenangkan, atau justru kita termasuk orang yang menyebalkan. Untuk mendapatkan teman baru dan membuat teman kita tetap merasa nyaman, maka kita perlu memiliki kepribadian yang menyenangkan bukan?
Kamu akan mendapatkan obrolan yang hangat jika kamu mencoba melakukan interaksi secara timbal balik kepada lawan bicara dengan cara yang hangat. So, sangat penting untuk membangun sebuah kepribadian yang menyenagkan agar kita mudah diterima dan dapat bergaul secara luas. Cara mendapatkan kepribadian yang menyengkan adalah sebagai berikut :
 
1. Mudah beradaptasi


Jangan menjadi seseorang yang sulit untuk di sapa, atau di kenal. Berikan sebuah isyarat dengan tersenyum pada orang lain, karena orang yang selalu tersenyum adalah orang yang hangat dan menyengkan.

2. Menjaga tingkah laku

Bersikaplah hormat terhadap orang lain. Jangan berusaha membuat diri kamu terlihat hebat dengan menjatuhkan orang lain. Dengarkanlah mereka bila sedang berbicara dan berfikir ulang ketika ingin mengucapkan sesuatu, apakah ucapan kita akan menyakiti atau menyenagkan perasaan orang lain.

3. Hargailah orang lain
Jika ingin dihargai orang lain, maka hargailah orang lain. Jangan memotong pembicaraan. Setiap orang berhak untuk mengutarakan pendapatnya. Dengarkanlah pandangan si pembicara sebelum kamu mengutarakan pendapat.

4. Jangan sombong
Cobalah untuk bersifat rendah hati, karena orang sombong dan selalu merasa dirinya hebat akan membut orang lain ilfeel. Maka jangan pernah meremehkan kemampuan orang lain karena belum tentu kemampuan kita lebih baik dari orang lain.

5. Harus pandai mengendalikan diri
Jangan biarkan orang lain membuat kamu marah. Apabila kamu lepas kendali, karena seseorang membuat kamu marah, kamu harus cepat mengendalikannya. Jangan biarkan rasa marah membuat kamu terlihat seperti nenek sihir.

6. Menjadi pendengar yang baik
Ketika temanmu mengalami kesulitan, maka dengarkanlah perasaan dia karena pada dasarnya seseorang ingin didengar tentang masalahnya
 




 


2 komentar:

MANAJEMEN RASA MARAH

MANAJEMEN RASA MARAH
Oleh Gian Sugiana Sugara, S.Pd, C.Ht


Marah adalah salah satu bentuk luapan emosi. Marah pada hal-hal kecil mungkin biasa, namun berhati-hatilah jika tidak dapat mengontrolnya. Sebab marah yang tidak terkontrol bisa jadi awal mula dari depresi. Untuk mengekspresikan marah, kadang seseorang berteriak-teriak kepada orang di sekitarnya. Ada pula yang malah membanting-banting barang. Agar tidak berakibat buruk, amarah harus dikelola.
Dikutip dari huffingtonpost, Rabu (20/3/2013), Robert Leahy, Ph.D. menjelaskan 5 hal yang harus diperhatikan untuk mengelola amarah.

1. Membedakan sikap marah dengan bermusuhan
Emosi Anda dalam bentuk marah adalah hal yang mungkin hanya Anda sendiri yang mengetahuinya. Dalam hal ini Anda dapat memutuskan apa yang ingin Anda lakukan. Anda bisa memilih untuk diam, tetapi Anda juga berhak memilih untuk berteriak-teriak, mengkritik, atau membanting barang sehingga memperlihatkan kemarahan Anda. Namun, Anda harus bisa membedakan yang mana amarah dan mana yang justru menunjukkan sikap bermusuhan. Ketika Anda berteriak atau melempar barang sebenarnya Anda sedang menunjukkan sikap bermusuhan dan inilah masalahnya. Ingat, Anda tidak harus menunjukkan apa yang sedang dirasakan.

2. Menyadari untung ruginya menunjukkan sikap bermusuhan
Tanyakan pada diri Anda sendiri mengenai konsekuensi yang Anda dan orang lain tanggung akibat sikap Anda. Kehilangan teman, mengecewakan keluarga, atau Anda dicap buruk karena hal ini. Kemarahan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung atau mungkin Anda pernah berpikir bahwa dengan marah memiliki keuntungan untuk diri sendiri?

3. Menarik diri
Anda dapat menarik diri sekitar satu atau dua menit untuk berpikir lebih lagi, Anda tidak perlu langsung memberikan respons ketika menghadapi hal yang membuat marah. Pikirkan konsekuensi-konsekuensi yang harus ditanggung jika Anda bertindak lebih jauh dan menciptakan permusuhan atau bahkan pulang dengan luka-luka bahkan benjolan di wajah.

4. Menghindari pikiran-pikiran yang membuat semakin marah
Anda akan membuat diri sendiri lebih marah ketika menganggap semua hal adalah 'tentang Anda', menafsirkan perilaku orang lain sebagai sebuah kesengajaan yang dapat memprovokasi, atau melihat ketidaknyamanan yng terjadi adalah sebuah bencana bagi Anda.
Periksa lagi pikiran tersebut dan bertanyalah pada diri sendiri apakah hal-hal tersebut layak untuk membuat Anda menjadi marah. Selain itu sadarilah bahwa tidak mungkin semua orang hidup sesuai dengan apa yang diharapkan. Jika ada yang tidak sesuai, Anda tidak perlu kesal sendiri tentang hal itu.
Terkadang seseorang merasa lega jika sudah melampiaskan marahnya. Tetapi ketahuilah bahwa dampak terburuk dari kemarahan adalah stres. Padahal stres bisa berbahaya dan dapat menyebabkan selusin penyakit kronis dalam tubuh manusia. Jadi hindarilah marah-marah berlebihan demi kesehatan dan kebahagiaan hidup.

Cara Untuk Mengelola Marah
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika kita memilih rasa marah yang tidak terkontrol. Adapun langkah-langkah dalam mengelola rasa marah :
1. Langkah pertama yaitu mengenali rasa marah yang muncul melalui sinyal tubuh dan pikiran otomatis. Misalkan ketika kamu merasa dilecehkan orang lain, muncul gejala fisik seperti muka mulai kuning pucat, mata memerah dan saat itu muncul pikiran otomatis seperti “Gua hantam lho sampai mampus. Sialan lho. Brengsek benar orang ini
2. Langkah kedua adalah menghentikan pikiran yang membuat marah dengan berkata “Stop berhenti memikirkan itu”. Ketika pikiran otomatis itu muncul, anda langsung katakan pada diri sendiri “Stop berhenti memikirkan itu”
3. Setelah itu, anda ambil nafas sebanyak-banyaknya selama 3 kali. Biarkan mengendur seluruh urat syaraf yang membuat kamu tegang.
4. Buat kata-kata afirmasi yang positif. Misalkan kata-kata afirmasi “Oke, saya bisa menahan diri saya untuk tetap tenang” atau “saya mampu mengendalikan diri saya dari rasa marah”

1 komentar:

Copyright © 2012 Konseling Profita