MEMASUKI DUNIA BARU DENGAN MELAKUKAN PERCEPATAN DIRI

MEMASUKI DUNIA BARU DENGAN MELAKUKAN PERCEPATAN DIRI

Kini kamu sudah memasuki dunia baru dan kelas baru. Bagi yang kelas X sekarang sudah menjadi kelas XI dan kelas XI menjadi kelas XII serta kelas SELAMAT DATANG bagi kamu kelas X SMK Profita. Dalam memasuki dunia baru dan tantangan baru kita perlu mempersiapkan diri secara matang agar kita bisa sukses dan bahagia dalam hidup. Salah satu pintu masuk menuju kebahagiaan adalah ketika menjadi diri sendiri. Yakin dengan potensi, bakat, kekuatan dan karakteristik yang ada pada diri sendiri membuat kita merasakan keistimewaan dan keunikan yang kita miliki.

Apabila bakat sudah ditemukan, sekalipun menurut orang lain adalah sesuatu yang ‘remeh’, janganlah ragu untuk menggalinya lebih dalam. Manakala kita berkumpul dengan orang-orang pintar dalam satu bidang, meskipun bidang itu bukan keahlianmu, tak perlu kamu katakan kepada mereka bahwa keahlian yang mereka miliki juga kamu miliki. Keinginanmu hidup di bawah bayang-bayang mereka justru akan melemahkan kedudukanmu. Mengapa ? Karena hal itu jelas akan menghilangkan kelebihan yang ada di dalam dirimu. Kamu hanya berkutat pada kekurangan yang ada pada dirimu. Pada akhirnya, jelas akan melemahkanmu dan membuatmu tidak bisa melangkah lebih jauh sehingga dunia ini terasa sangat sempit. Jack Trout menyatakan, “Jika kamu mengabaikan keunikanmu dan mencoba untuk memenuhi kebutuhan semua orang, kamu langsung melemahkan apa yang membuat kamu ‘berbeda’”. Jujurlah dan katakan kepada mereka. “Maaf ini bukan bidang saya dan saya tidak tahu apakah kemampuan saya bisa membantu atau tidak. Katakanlah dengan jujur dan
Tidak perlu kita merasa bisa dalam segala hal karena ingin diterima oleh orang lain tapi jadilah dirimu sendiri dengan segala keunikannya. Untuk menjadi diri sendiri yang harus kita lakukan adalah menerima keadaan kita saat ini. Tentunya kita harus berani melakukan evaluasi terhadap diri kita sendiri yakni menilai kelebihan dan kelemahan kita. Karena proses menilai diri adalah gerbang bagi kita dalam melakukan proses PERCEPATAN DIRI.
Dalam melakukan percepatan diri hendaknya kita berbuat seperti pelari marathon yang harus berlari dalam jarak jauh. Ia akan berlaku efisien dalam mengelola setiap sumber daya yang dimilikinya dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna. Ketika sudah melakukan percepatan diri seperti seorang pelari marathon, maka kita akan mampu untuk memfokuskan tujuan hidup kita secara jelas. Bagaimana caranya melakukan percepatan diri ?. Ada tujuh hal yang harus kita lakukan agar hidup kita senantiasa luar biasa dan kita mampu mencapai kebahagiaan.

1. Adanya kesadaran untuk melakukan percepatan. Ini merupakan langkah awal karena dengan adanya kesadaran ingin melakukan perubahan, maka kita akan senantiasa bergerak untuk memperbaiki kualitas diri kita.

2. Memiliki visi dan misi hidup. Visi adalah “mencari gambaran masa depan” sedangkan misi adalah “sesuatu yang harus dilaksanakan dan diselesaikan untuk menuju arah masa depan yang sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Dengan adanya visi dan misi hidup kita akan lebih terarah.

3. Pandai melakukan skala prioritas dalam hidup. Skala prioritas sangat penting karena sumber daya yang kita miliki baik waktu, kesempatan, dana dan kekuatan fisik serba terbatas.

Maka, pandai-pandailah dalam menentukan apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan. Pilihlah kepentingan yang memiliki prioritas penting dalam hidup anda.

4. Menerapkan konsep efisiensi (penghematan). Seorang remaja hendaknya berbuat seperti pelari marathon yang harus berlari dalam jarak jauh. Secara efisien ia akan mungkin mengelola setiap sumber daya yang dimilikinya dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna.


5. Masuk ke dalam lingkungan yang kondusif. Lingkungan sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan optimalisasi dan pengembangan potensi diri, baik untuk pengemban diri maupun sosial. Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa yang bergaul dengan pandai besi, dia akan terkena bau bakaran. Dan barangsiapa yang bergaul dengan tukang minyak wangi, maka ia akan merasakan harumnya minyak wangi”


6. Belajar dan bertumbuh secara terus menerus sepanjang hidup. Henry Ford, penemu mobil Ford mengatakan “Barangsiapa berhenti belajar berarti dirinya sudah tua, tidak peduli apakah dia berusia 20 tahun atau 80 tahun. Barangsiapa terus menerus belajar, dia tetap awet muda. Hal terbesar dalam hidup ini adalah menjaga agar pikiran kita tetap muda”. Maka penting sekali bagi pelajar untuk memiliki keterampilan seperti keterampilan membaca efektif, membaca cepat serta memanfaatkan teknologi untuk belajar.


7. Memiliki sumber motivasi yang tak pernah padam. Agar kita memiliki motivasi yang tidak pernah padam, maka fokuslah pada tujuan kita dan membayangkan perasaan kita ketika sudah mencapai tujuan tersebut. Semakin kamu kuat memegang tujuan hidup, maka semakin kuat motivasi dalam dirimu.

Ketujuh langkah dalam melakukan percepatan diri itu akan membuat kamu semakin luar biasa. Untuk itu, beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk terus berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang dialami. Karena itu teruslah berusaha mencapai apapun yang ingin kamu capai. Sakit memang, lelah memang tapi apabila kamu sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Kehidupanmu akan lebih baik kalau hidup dengan caramu sendiri bukan cara hidup seperti yang dipilihkan orang lain untukmu.

 






0 komentar:

Copyright © 2012 Konseling Profita